Lomba UKS Tingkat Provinsi

  • 15 Februari 2014
  • Oleh: SMPN 1 Denpasar
  • Dibaca: 542 Pengunjung

Tujuan diadakannya lomba UKS adalah Agar anak-anak bisa berpartisipasi dalam lingkungan kesehatan dan kebersihan sekolah dan bisa membantu teman-temannya pada saat di sekolah.Jadi lomba UKS itu sangat penting,Hal yang sangat penting dipersiapkan dalam lomba UKS ini adalah masalah lingkungan dan kantin, menurut dr.Luh Suji Karnadi ,” seperti orang bilang jika kantin sudah sehat anak-anak kita juga pasti sehat karena kantin adalah kunci dari kesehatan kita yaitu makanan apa yang dijual dan bagaimana pengelolaanya otomatis seluruh warga sekolah akan sehat.” Lalu jika lingkungan itu kita perlu perhatikan seperti pengelolaan sampah lalu tentang makanan pada saat penilaian terjadi kotroversial antara puskesmas dengan BPOM dari pembina puskesmas dikatakan bahwa makanan yang tidak boleh dijual adalah makanan yang mengandung bahan pengawet dan bahan pewarna, karena bahan bahan tersebut berbahaya bagi kesehatan. Sekolah diharapkan untuk menjual makanan tradisional seperti sumping, bendu,crorot, bantal dll. Sedangkan saat penilaian, keadaan berbanding terbanding terbalik dengan apa yang seharusnya ada, sekolah diizinkan untuk menjual makanan siap saji jikalau ada izin dari BPOM. Menurut dokter kelahiran 24 maret 1967 itu, sekolah kita belum berhak menyandang gelar juara, karena penilaian yang dilihat adalah dari kebersihan WC nya, jumlah toilet yang ada tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada di SMPN 1.menurut para juri, mereka mengomentari bahwa kita harus menjual makanan tradisional, dengan cara pembuatan yang bersih dan higenis. (Chintya)


            Salah satu sekolah yang paling difavoritkan di Denpasar, SMPN 1 Denpasar memang sudah seharusnya memiliki banyak prestasi baik yg individu maupun kelompok. Tahun ini SMPN 1 Denpasar atau yang biasa disebut Spensa meraih banyak prestasi seperti lomba vocal grup, olimpiade matematika, lomba UKS dan lain-lain. Pada akhir tahun 2013 diadakan lomba UKS, lomba ini bukanlah lomba individu melainkan lomba yang hamper melibatkan seluruh warga sekolah. Tahun ini, sekolah kita mendapat predikat juara 1 lomba UKS se-kota Denpasar dan mendapat juara 2 se-Bali. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan karena sekolah kita harus bersaing dengan ratusan sekolah lain. Tentu ini bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan usaha serta tekad yang kuat. Usaha-usaha yang dilakukan Bu Dr. Luh Suji Karnadi selaku Dokter di SMPN 1 Denpasar serta guru-guru pun tidak sia-sia seperti diberikannya pengetahuan mengenai kesehatan dan kebersihan  kepada peserta KKR serta meningkatkan peran guru.

            Walaupun ada kendala-kendalanya seperti mengumpulkan anggota KKR dari siswa, memahami pelajaran dengan waktu yang sangat singkat, serta ikut membersihkan serta merawat lingkungan sekitar sekolah dalam beberapa bulan menjelang lomba. Menurut Bu Dokter SMPN 1 Denpasar,banyak kendala yang terjadi sehingga sekolah kita tidak memungkinkan mendapat peringkat pertama. Diantaranyaadalah kantin dan kamar mandi, karena pada lomba UKS ini agar kita bisa mendapat juara, kantin kita pun juga harus bersih baik dari lingkungan maupun makanannya. Serta kamar mandi kita yang sangat terbatas serta lingkungannya masih kotor akibat tidak ada kesadaran dari siswanya.

            Sesungguhnya, pada lomba UKS ini sekolah kita memiliki banyak kelemahan yang menyebabkan kita tidak dapat peringkat pertama diantaranya adalah halaman sekolah yang kurang luas, toilet seharusnya 1 toilet dengan 40 siswa, sedangkan sekolah kita hanya memiliki toilet sekitar 15 saja, dan ruang UKS yang seharusnya 1 tempat tidur untuk 100 siswa sedangkan UKS kita hanya memiliki 2 tempat tidur dengan siswa yang mencapai sekitar 700 siswa. Namun kelemahan itu semua bisa kita atasi dengan lingkungan kita yang bersih, kantin yang sehat, banyak pepohonan. Hal-hal itulah yang membuat sekolah kita unggul. Tak hanya anggota KKR saja yang bekerja, namun seluruh siswa juga membantu dengan mengikuti kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan kelas. Serta persiapan yang dilakukan pun sudah cukup matang diantaranyadisiapkannya buku-buku tentang kesehatan, mengadakan gladi bersih baik siswa maupun guru ,CS pun juga bekerja lebih lama untuk membersihkan lingkungan sekolah, kantin diawasi ketat mulai dari pengolahan makanan, pakaian yang digunakan dan lingkungannya.

            Wahh ternyata tak mudah ya untuk mendapat peringkat kedua, butuh kerja keras dan tekad yang kuat. Serta persiapan yang harus matang dan peran guru serta murid disini pun juga sangat penting. Maka tak heran, kerja keras guru dan murid selama ini telah terbayarkan dengan kemenangan kita yaitu mendapat peringkat kedua. Namun, seharusnya kita tak hanya pada saat lomba UKS saja menjaga lingkungan sekolah kita, melainkan setiap hari pun kita juga harus menjaga dan merawatnya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas sekolah seperti mencorat-coretnya, tidak merusak tumbuhan yang ada di sekolah. Jika semua itu telah kita terapkan, maka sekolah kita akan terlihat bersih dan asri. Serta kita akan nyaman belajarnya, taka ada sampah yang berserakan, halaman sekolah pun akan bersih nan hijau. (Gayatri/7D)


  • 15 Februari 2014
  • Oleh: SMPN 1 Denpasar
  • Dibaca: 542 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya

Sambutan Kepala Sekolah
I Wayan Murah, S.Pd.

Om Swastyastu,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Shalom,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah ini dengan url www.smpn1-dps.sch.id dapat kami perbaharui. Kami mengucapkan selamat datang di Website kami Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Denpasar yang saya tujukan untuk seluruh unsur pimpinan, guru, karyawan dan siswa serta khalayak umum guna dapat mengakses seluruh informasi tentang segala profil, aktifitas/kegiatan serta fasilitas sekolah kami.